Thread Lift

Thread Lift

Mempertegas  kontur wajah dengan Benang (Threadlift)- Non Surgical Facelift

Seiring bertambahnya usia, kolagen dan elastin pada kulit berkurang sehingga tampilan kulit menjadi kurang kencang dan kendur. Lemak yang berfungsi membuat tampilan “penuh” pada wajahpun berkurang.  Pengaruh gravitasi memperburuk kondisi ini, lemak menjadi turun dan justru menumpuk di bawah dagu dan pipi bagian bawah, yang memberi kesan penampilan yang lebih ‘tua’. 

Perbaikan yang dibutuhkan adalah “mengangkat”, sambil mempertahankan keremajaan alami. Benang (threadlift) akan mengangkat kulit yang kendur dan mengembalikan kontur wajah dengan prosedur pengencangan dan pengangkatan kulit non-bedah. PDO Thread Lift adalah perawatan anti penuaan efektif yang mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang kendur namun tetap terlihat alami/natural (non surgical facelif) dengan downtime yang minimal.

Bagaimana cara Benang (Threadlift) dalam memperbaiki kontur wajah

Perawatan invasif minimal ini menggunakan benang yang terbuat dari Polydioxanone (PDO). Benang/Thread Contour di letakan dibawah kulit, dirancang untuk meningkatkan /merangsang produksi kolagen dari dalam jaringan wajah, yang bermanfaat untuk pengencangan kulit dan meningkatkan efek peremajaan alami. 

Benang PDO ini pada dasarnya adalah benang untuk biostimulasi, yang akan menginduksi produksi kolagen dengan sedikit daya penahan karena terdapat ‘gerigi’, ‘duri’, ‘kait’ (COG). Benang secara alami akan terserap oleh tubuh untuk kemudian  mendorong pertumbuhan kolagen. PDO dengan gerigi/COG multi-arah dapat diatur untuk membuat dermal SMAS meshwork untuk memberikan dukungan/kontur wajah. Hasil keseluruhan adalah wajah akan terangkat dan terlihat  lebih kencang.

Berapa lama hasil akan bertahan?

Sekitar 6 bulan setelah prosedur, benang PDO akan diserap ke dalam tubuh melalui proses hidrolisis alami pada tubuh. Kontur wajah yang terangkat akan bertahan setidaknya selama 6 bulan atau  1 sampai 2 tahun tergantung  banyaknya benang yang dipasang dan life style masing-masing orang. Pengulangan bisa dilakukan 6 bulan kemudian.

Bagaimana dan berapa lama proses pengerjaannya ?

Proses pengerjaan lebih kurang 60 menit, 

Sebelum perawatan, area yang akan ditreatment dioleskan anestesi krim dan dibiarkan selama 30 menit atau disuntikan obat anestesi . Kemudian benang / thread di pasang pada daerah yang membutuhkan.

Efek samping yang mungkin timbul

Bengkak, kemerahan, bruising / lebam yang akan hilang dalam beberapa hari.

Do and Don’t setelah perawatan?

Menghindari aktivitas atau olahraga berat, tertawa lebar, pemijat daerah yang dipasang benang.

Di mana saya bisa mendapatkan treatment ini?

Treatment pemasangan Benang / threadlift adalah tindakan non-bedah, yang harus dilakukan oleh dokter di Klinik/RS yang sudah melakukan pelatihan maupun pendidikan khusus, dan memiliki pengalaman keterampilan yang sangat spesifik. Sehingga memiliki pengetahuan anatomi wajah dan penempatan Benang/ threadlift yang tepat pada lapisan kulit/ SMAS, untuk menghindari efek samping atau komplikasi yang tidak terduga. Treatment ini hanya boleh dikerjakan dalam pengawasan dokter berlisensi. 

Injeksi Botulinum Toxin

Injeksi Botulinum Toxin/Neurotoxin

Perawatan suntik untuk menghilangkan dan mengurangi kerutan

Suntikan neurotoxin seperti Botox® dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan munculnya kerutan di kulit, menjadikannya salah satu prosedur kosmetik paling popular. Merupakan solusi yang paling tepat untuk menghilangkan kerutan dinamis (kerutan yang muncul saat kita mengerakkan otot). 

SIAPA YANG MEMBUTUHKAN NEUROTOKSIN?

Neurotoksin merupakan treatment paling popular sebagai prosedur Anti-penuaan (Anti-Aging). Usia untuk memulai treatment ini adalah pertengahan hingga akhir 50-an. Diskusikan dengan dokter yang berpengalaman dan terpercaya yang dapat menilai kulit dan permasalahan Anda secara akurat dan menjelaskan hasil yang dapat dicapai dengan suntikan ini.

BAGAIMANA CARA KERJA NEUROTOKSIN? HASILNYA BERTAHAN BERAPA LAMA?

Neurotoksin adalah protein yang disuntikkan ke otot untuk mengendurkan otot yang terlalu aktif dan menyebabkan kerut. Cara kerjanya dengan memblokir sinyal yang dikirim oleh saraf ke otot yang berfungsi untuk kontraksi (menimbulkan kerutan). Setelah sinyal diblokir, otot tidak dapat merespons, yang akan menghilangkan dan mengurangi kerutan yang terkait dengan gerakan. Hasil dari treatment ini akan efektif bertahan lebih kurang 4 sampai dengan 6 bulan tergantung life style masing-masing individu.

KERUTAN ATAU AREA WAJAH MANA YANG BISA DI TERAPI?

Neurotoksin paling sering digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi kerutan pada :

  1. Dahi
  2. Sudut luar mata
  3. Menghaluskan kulit leher 
  4. Mengecilkan cuping hidung  
  5. Membentuk rahang, sehingga wajah lebih terlihat tirus. 
  6. Treatment ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran keringat yang berlebih pada ketiak.

SIAPA YANG TIDAK BOLEH MELAKUKAN TREATMEN INI?

Suntikan neurotoxin tidak bisa untuk semua orang. Tidak direkomendasikan untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Konsultasikan dengan Dokter sebelum melakukan treatment ini.

BAGAIMANA DAN BERAPA LAMA PROSEDURNYA?

Treatment akan berlangsung sekitar 45 menit sampai 1 jam.

Sebelum perawatan, area yang akan ditreatment dioleskan anestesi krim dan dibiarkan selama 30 menit. Kemudian neurotoksin disuntikkan ke otot untuk mengendurkan otot yang terlalu aktif yang menyebabkan kerut. 

Hasilnya, ekspresi wajah menjadi lembut dan kerutan dikurangi atau dihilangkan.

APA YANG AKAN SAYA RASAKAN SETELAH PROSEDUR DILAKUKAN?

Merasakan  rasa sakit, memar/ lebam, dan bengkak dapat terjadi dalam beberapa hari setelah prosedur. Dokter akan memberikan obat sesuai kondisi pasien.

DO AND DON’T SEBELUM DAN SESUDAH PERAWATAN

Disarankan agar pasien tidak melakukan rutinitas olahraga apa pun pada hari yang sama dengan injeksi dan menghindari berbaring atau pijat  (facial massage) setidaknya selama 4 jam setelahnya untuk memastikan bahwa toksin tidak berpindah ke area atau otot lain.

Sebaiknya hindari konsumsi pengencer darah seperti alkohol atau aspirin selama beberapa hari sebelum dan sesudah perawatan. 

Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan pengencer darah sebelum perawatan. 

DI MANA SAYA BISA MENDAPATKAN TREATMENT INI?

Suntikan neurotoksin adalah tindakan non-bedah, yang harus dilakukan oleh dokter di Klinik/RS yang sudah melakukan pelatihan maupun pendidikan khusus, dan memiliki pengalaman keterampilan yang sangat spesifik. Sehingga memiliki pengetahuan anatomi wajah dan penempatan injeksi yang tepat pada otot, untuk menghindari efek samping atau komplikasi yang tidak terduga. Treatment ini hanya boleh dikerjakan dalam pengawasan dokter berlisensi. 

Filler

Filler

Injeksi Dermal Filler / Pengisian kulit

Treatment  untuk mengembalikan  volume wajah

Pengisian kekosongan volume dibawah kulit dengan treatment injeksi Filler adalah salah satu perawatan yang paling banyak digunakan untuk mengembalikan kehalusan dan volume wajah. Saat disuntikkan, bahan ini mengisi ruang yang kosong dibawah kulit dan menyerap air untuk menciptakan tampilan wajah yang lebih halus dan “penuh” atau untuk menyempurnakan kontur wajah. Pengisi kulit paling sering digunakan untuk mengisi garis senyum atau lipatan nasolabial, tulang pipi, bawah mata, dagu, dahi dan bibir.

APA ITU DERMAL FILLER?

Seiring bertambah usia, kulit, tulang dan lemak mengalami penuaan ditandai dengan hilangnya volume secara umum di wajah dan kulit, kolagen dan elastin menurun dan seratnya menjadi lebih lemah dan kurang kenyal. Cairan di sekitar sel  yang melindungi dan menopang serat-serat ini juga berkurang dan mulai “mengering”. Kombinasi faktor-faktor ini menyebabkan tampilan kerutan, tonjolan, dan cekung pada wajah akibat hilangnya volume secara umum pada kulit. Injeksi Filler berasal dari asam hialuronat, dapat mengatasi cekungan dan hilangnya volume yang terkait dengan penuaan. Satu sesi suntikan berpotensi bertahan 6 bulan hingga dua tahun, tergantung pada jenis pengisi yang digunakan dan life style pasien.

SIAPA YANG MEMBUTUHKAN DERMAL FILLER?

Injeksi Filler cocok untuk  semua jenis kulit dan mengatasi banyak masalah terkait usia. Injeksi ini dapat menghilangkan cekungan yang disebabkan oleh lipatan dalam, kerutan, atau bekas luka, scar jerawat atau bekas cacar air. Pengisi juga bisa digunakan di area yang lebih luas seperti pipi.

Injeksi ini kini populer untuk augmentasi dan pembentukan dahi dan tulang pipi. Pasien banyak yang menggunakan filler sebagai pengobatan pencegahan untuk memperlambat tampilan tua, atau mempercantik area tertentu seperti bibir.

Baca Treatment Lainnya : Injeksi Botulinum Toxin/Neurotoxin

BAGAIMANA DAN BERAPA LAMA PROSEDURNYA?

Pertama akan dioleskan krim anestesi selama 30 menit. Kemudian Dokter menyuntikkan zat seperti gel ke dalam kulit atau area yang cekung. Bahan pengisi mengisi area tersebut, menghasilkan perbaikan seperti garis nasolabial yang lebih halus atau tulang pipi yang lebih penuh.

APA YANG AKAN SAYA RASAKAN SETELAH PROSEDUR DILAKUKAN?

Merasakan  rasa sakit, memar/ lebam, dan bengkak dapat terjadi dalam beberapa hari setelah prosedur. Dokter akan memberikan obat sesuai kondisi pasien.

DO AND DON’T SEBELUM DAN SESUDAH PERAWATAN

Disarankan agar pasien tidak melakukan olahraga apa pun setelah  injeksi  Filler.

Sebaiknya hindari konsumsi pengencer darah seperti alkohol atau aspirin selama beberapa hari sebelum dan sesudah perawatan. 

Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan pengencer darah sebelum perawatan. 

Injeksi Filler hanya boleh digunakan oleh orang dewasa dan tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita hamil atau menyusui.

DI MANA SAYA HARUS MENDAPATKAN FILLER DERMAL?

Suntikan Filler adalah tindakan non-bedah, yang harus dilakukan oleh dokter di Klinik/RS yang sudah melakukan pelatihan maupun pendidikan khusus, dan memiliki pengalaman keterampilan yang sangat spesifik. Sehingga memiliki pengetahuan anatomi wajah dan penempatan injeksi yang tepat didaerah yang cekung atau kosong, untuk menghindari efek samping atau komplikasi yang tidak terduga. Treatment ini hanya boleh dikerjakan dalam pengawasan dokter berlisensi. 

Laser

Laser

PERAWATAN LASER

Treatment Laser terdapat 2 kategori,  Ablatif dan Non-ablatif.

Laser Ablatif, seperti Carbon dioksida (CO2) dan erbium (ER:YAG), bekerja dengan menguapkan jaringan dengan panas yang kuat dari Laser ke permukaan kulit untuk membantu memicu perbaikan jaringan dan merangsang produksi kolagen.

Laser Non-ablatif menghasilkan panas di bawah kulit untuk menginduksi cedera terkontrol pada dermis tanpa melukai permukaan kulit. Laser Non-ablatif tidak invasif dibandingkan laser ablatif. Down time lebih rendah dan potensi efek samping sangat minimal.

SIAPA YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN LASER?

Perawatan Laser Non-ablatif ideal untuk semua tipe kulit,  yang berfungsi mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, mengecilkan pori-pori, mengurangi jaringan parut jerawat/scar, dan memperbaiki warna kulit.

Perawatan Laser Ablatif ideal untuk pasien dengan penuaan wajah atau kerutan yang dalam , bekas luka yang dalam atau berlubang, dan pigmentasi/flek yang parah. Meskipun prosedur ini intens, hasilnya signifikan. Pemulihan dari perawatan Laser Ablatif mungkin memakan waktu beberapa minggu dan bisa terasa tidak nyaman. Siapa pun yang mempertimbangkan perawatan ini harus membuat persiapan untuk mengatur periode pemulihan dan benar-benar menghindari semua paparan sinar matahari.

Terlepas dari jenis kulit Anda, penting juga untuk mendiskusikan dengan dokter Anda obat apa pun yang mungkin Anda minum, karena beberapa obat, seperti Accutane, dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar UV.

Selain itu, sangat penting bahwa semua instruksi sebelum dan sesudah prosedur diikuti dengan rajin, terutama penggunaan tabir surya spektrum luas.

Baca Treatment Lainnya : Filler

BAGAIMANA LASER BEKERJA?

Laser Non-Ablatif bekerja menggunakan panjang gelombang cahaya yang tepat untuk menghasilkan cedera terkontrol pada kulit, yang mendorong pembaharuan sel. Energi yang dipancarkan dari laser. Memanaskan lapisan bawah kulit secara terarah dan terkendali. Kerusakan akibat panas ini memicu respons perbaikan kulit dan merangsang produksi kolagen, protein struktural yang bertanggung jawab atas elastisitas, integritas, dan kekencangan kulit. Semua ini terjadi tanpa merusak permukaan kulit.

Laser Ablatif bekerja dengan cara mengeluarkan pancaran energi cahaya (laser) yang kuat diarahkan ke kulit Anda. Sinar laser melukai lapisan luar kulit (epidermis). Pada saat yang sama, laser memanaskan kulit di bawahnya (dermis), yang menyebabkan serat kolagen menyusut. Saat luka sembuh, kulit baru terbentuk yang lebih halus dan kencang.

Konsultasikan dengan Dokter Anda untuk menentukan jenis perawatan laser yang tepat untuk Anda.

KAPAN WAKTU TERBAIK UNTUK MENDAPATKAN PERAWATAN LASER?

Untuk semua perawatan Laser, kulit Anda akan mengalami peningkatan kepekaan/sensitif terhadap sinar UV. Anda harus menghindari paparan sinar matahari sebanyak mungkin.

Gunakan  tabir surya spektrum luas setiap hari dan rutin. Ini tidak hanya akan membantu melindungi hasil perawatan Anda, tetapi juga dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan kulit di masa depan

Botox

Botox

Botulinum toxin atau botox adalah obat bisa digunakan untuk mengurangi kerutan di wajah, mengobati migrain kronis, kaku otot, atau overactive bladder. Selain itu, botox juga digunakan dalam pengobatan cervical dystonia, keringat berlebih (hiperhidrosis) di ketiak, atau kedutan pada mata.

Botox berasal dari neurotoksin bakteri Clostridium botulinum yang dapat merelaksasi atau melumpuhkan otot dengan cara menghambat aliran signal saraf. Efek suntikan botox hanya bersifat sementara.

Efek botox umumnya akan berkurang dan menghilang setelah 3–6 bulan sehingga dibutuhkan penyuntikan kembali. Perlu diingat bahwa botox tidak menyembuhkan penyakit, melainkan hanya meredakan keluhan.

Merek dagang botox: Botox, Lanzox, Xeomin

Apa Itu Botox ?

GolonganObat resep
KategoriPelumpuh otot
ManfaatMengurangi kerutan di wajah, mengobati mata juling, migrain kronis, cervical dystonia, keringat berlebih pada ketiak, kedutan, kaku pada otot, atau overactive bladder
Digunakan olehDewasa
Botox untuk ibu hamil dan menyusuiKategori N: Belum dikategorikan.Belum diketahui apakah botox dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bagi ibu menyusui, konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk obatSuntik

Peringatan Sebelum Menggunakan Botox

Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan menggunakan botox jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami penyakit infeksi pada kulit. Penyuntikan botox tidak boleh dilakukan pada kulit yang sedang terinfeksi atau luka.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami infeksi saluran kemih, tidak bisa berkemih, amyotrophic lateral sclerosis (ALS)sindrom Lambert-Eaton, myasthenia gravis, asma, emfisemakejangdiabetes, kesulitan menelan, kelemahan pada otot wajah, atau gangguan pembekuan darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja menjalani operasi di bagian wajah.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mendapat suntik botox dalam jangka waktu 4 bulan terakhir.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan botox jika akan menjalani tindakan operasi, termasuk operasi gigi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan botox.

Dosis dan Aturan Pakai Botox

Dosis botox yang diresepkan dokter dapat berbeda pada tiap pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan botox untuk orang dewasa berdasarkan kondisi yang ingin ditangani:

  • Kondisi: Kerutan atau keriput di wajah
    Dosisnya 4 unit tiap titik suntikan, pada 3–5 area kerutan di wajah.
  • Kondisi: Migrain kronis
    Dosisnya 155 unit, dibagi ke dalam 7 titik suntikan di kepala dan leher.
  • Kondisi: Kaku otot
    Dosisnya 75–400 unit, dibagi dalam beberapa titik suntikan pada otot yang kaku. Dosis maksimal 50 unit di setiap titik suntikan.
  • Kondisi: Penyakit cervical dystonia
    Dosisnya 198–300 unit, dibagi dalam beberapa titik suntikan pada otot yang mengalami gangguan. Dosis maksimal 50 unit pada setiap titik suntikan.
  • Kondisi: Keringat berlebih di ketiak (hiperhidrosis)
    Dosisnya 50 unit di masing-masing ketiak, dibagi merata dalam beberapa titik suntikan.
  • Kondisi: Kelopak mata berkedut (blefarospasme)
    Dosisnya 1,25–2,5 unit di masing-masing otot sekitar mata. Dosis dapat ditingkatkan bila perlu. Dosis maksimal 5 unit tiap area.
  • Kondisi: Mata juling
    Dosis awal 1,25–2,5 unit, di masing-masing otot penggerak bola mata. Dosis maksimal 25 unit tiap area.
  • Kondisi: Buang air kecil tidak terkontrol (overactive bladder)
    Dosisnya 100 unit yang dibagi menjadi 20 kali suntikan, masing-masing suntikan berisi 5 unit botox, ke otot kandung kemih.

Bila anak Anda disarankan untuk suntik botox, diskusikan kembali dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya.

Cara Menggunakan Botox Dengan Benar

Botox akan diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Obat akan disuntikkan ke dalam otot (intramuskular/IM) sesuai anjuran dokter.

Anda disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol setidaknya 1 minggu sebelum prosedur penyuntikan. Untuk mencegah memar, Anda juga harus menghentikan penggunaan aspirin dan obat pengencer darah 2 minggu sebelum perawatan.

Suntikan botox dapat diberikan ke lebih dari satu area, tergantung pada kondisi pasien. Apabila suntik botox diberikan di bagian otot mata, dokter mungkin akan menyarankan untuk menggunakan obat tetes mata, salep, lensa kontak khusus, atau alat bantu lain untuk melindungi permukaan mata.

Jika Anda melakukan suntikan botox untuk mengatasi keringat berlebih, disarankan untuk mencukur bulu ketiak dan tidak menggunakan deodoran atau parfum sehari sebelum disuntik. Jangan berolahraga dan mengonsumsi makanan atau minuman panas atau pedas, setengah jam sebelum disuntik.

Waktu yang dibutuhkan hingga efek botox terlihat secara signifikan dapat berbeda pada tiap orang. Pada umumnya, efek sudah terlihat dalam beberapa hari dan akan bertahan selama 3 bulan.

Hindari menggosok-gosok bagian yang baru disuntik selama 24 jam.

Ulangi suntikan tiap 3 bulan atau sesuai anjuran dokter guna mempertahankan efek botox. Disarankan untuk melakukan suntik botox dengan dokter yang sama. Jika ada perubahan, beri tahu kondisi dan frekuensi suntikan botox sebelumnya, agar pemberian suntik botox dapat disesuaikan.

Interaksi Botox dengan Obat Lain

Berikut adalah efek interaksi obat yang dapat terjadi jika botox digunakan bersama obat lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping, termasuk lemah otot yang berlebihan, sulit bernapas, atau sulit menelan, jika digunakan dengan amikacin, colistin, gentamicin, polymyxin B, obat pelemas otot, seperti atracurium, pancuronium, atau cisatracurium
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping, seperti mulut kering atau pandangan kabur, jika digunakan dengan amitriptyline, amoxapine, atropine, chlorpromazine, atau clozapine

Efek Samping dan Bahaya Botox

Beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi setelah menggunakan botox adalah:

  • Sakit kepala, pusing, atau sakit leher
  • Nyeri, kemerahan, memar, atau bengkak, di area suntikan
  • Flu atau pilek yang bisa ditandai dengan gejala berupa hidung tersumbat, bersin, demam, menggigil, atau sakit tenggorokan
  • Sulit menelan

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau justru semakin berat. Anda perlu segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Kelopak mata turun atau terkulai, kelopak mata bengkak, pandangan ganda, mata kering, atau lebih sensitif terhadap cahaya, jika botox disuntikkan di area dahi atau sekitar mata
  • Infeksi saluran kemih, nyeri atau rasa panas saat buat air kecil, atau sakit saat berkemih, jika botox digunakan untuk mengatasi overactive bladder
  • Lemah otot yang parah di bagian yang tidak disuntik
  • Nyeri dada atau detak jantung tidak normal , misalnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur
Hair Loss Treatment

Hair Loss Treatment

Merupakan perawatan untuk mengaktifkan sel-sel rambut secara biostimulasi untuk mengaktifkan folikel dan menguatkan akar rambut, dengan memasukkan  zat aktif berupa multi vitamin, Platelet Rich Plasma atau Stemcell yang berfungsi merangsang pertumbuhan rambut , menebalkan helai rambut dan mengurangi kerontokan.

PROSEDUR

Sebelum perawatan dilakukan, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk  memeriksa penyebab kerontokan rambut dan menentukan zat aktif yang akan digunakan.

Selama perawatan, kandungan zat aktif hair treatment disuntikkan langsung ke kulit kepala dengan menggunakan alat Mesogun, sehingga pasien tidak akan merasakan sakit atau nyeri

Lama perawatan akan berlangsung selama 30 menit.

Pengulangan dilakukan setiap 3 minggu sampai didapat hasil yang diinginkan.

HASIL PERAWATAN

Hasil dari setiap perawatan pemulihan rambut  bervariasi pada setiap individu, tetapi pada kebanyakan kasus akan memakan waktu 2 – 3 bulan sebelum hasilnya terlihat. Meskipun beberapa pasien melaporkan hasil yang baik dalam beberapa minggu setelah memulai pengobatan.

Baca juga Artikel Lainnya Botulinum toxin atau botox