Ozone Therapy terbaik di Jakarta

TERAPI OZON

  1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN TERAPI OZON?

Terapi  yang menggunakan gas oksigen (O2) murni  (yang bebas dari gas beracun seperti Oksida Nitrogen, CO2 dan lain lain) dan ozon (O3) yang dihasilkan oleh generator ozon yang terstandarisasi. Gas ozon yang digunakan untuk pengobatan sangat berbeda dengan gas ozon di alam bebas atau yang digunakan untuk industri.  

Terapi ozon semula digunakan  sebagai pembunuh virus, bakteri, dan jamur, namun ternyata terapi ini menunjukkan banyak sekali manfaat lainnya. Menurut Dr. dr.  Henti Widowati M. Biomed (AAM), Dipl. Cibtac, cara kerja terapi ozon adalah dengan  meningkatkan antioksidan terkuat di tubuh, meningkatkan suplai oksigen ke jaringan, melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi), menurunkan gula darah dengan mengaktifkan enzyme G6PD dan menekan proses peradangan. 

  1. SIAPA SAJA YANG MEMERLUKAN TERAPI OZON INI? 

Terapi ozon dapat digunakan untuk semua orang baik sebagai pencegahan penyakit maupun untuk pengobatan. Penggunaan terapi ozon dapat menjadi salah satu bentuk gaya hidup sehat, karena terapi ozon  mengoksidasi racun – racun yang tertimbun pada tubuh akibat polusi lingkungan dan makanan yang banyak mengandung bahan kimia sehingga berpengaruh buruk pada metabolisme tubuh.

Terapi ozon juga banyak digunakan oleh olahragawan atau atlit karena dapat meningkatkan oksigenasi ke otot sebagai pembentukan masa otot yang berguna untuk kekuatan dan performa saat berolahraga.

  1. MANFAAT TERAPI OZON

 Beberapa manfaat terapi ozon diantaranya :

  1. Untuk kecantikan (mencegah penuaan dini)
  2. Mencegah pikun ( demensia), Al Zheimer
  3. Meningkatkan oksigenasi darah dengan mengaktifkan enzyme 2,3 DPG, yang bekerja merangsang pelepasan oksigen dari sel darah ke jaringan-jaringan tubuh
  4. Membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes (kencing manis) dengan cara menekan proses peradangan
  5. Mengencerkan pengentalan darah yang menjadi penyebab utama serangan jantung (myocard infark)
  6. Stroke (penyumbatan pembuluh darah otak)
  7. Memperbaiki sirkulasi darah
  8. Meningkatkan sistem imun tubuh dengan mengaktifkan antioksidan alami terkuat yaitu Glutathion Peroxidase, Catalase, Superoxide Dismutase
  9. Menurunkan radikal bebas yang sangat tinggi dalam darah, yang memicu penuaan dini dan timbulnya penyakit degeratif seperti darah tinggi, diabetes, penyakit jantung hingga kanker 
  10. Degenerasi macula
  11. Keputihan (fluoralbus), mencegah kanker cervix (kanker mulut rahim) 
  12. Memerangi virus, seperti HIV, Hepatitis dan SARS COV-2
  13. Membantu mengurangi ketergantungan penggunaan obat
  1. PROSEDUR PERAWATAN 

Sebelum dilakukan terapi ozon, terlebih dulu dilakukan pengecekan beberapa parameter kesehatan pasien dan terhadap total antioksidan tubuh di laboratorium. 

Salah satu prosedur perawatan adalah terapi ozon mayor (Autohemotherapy) yaitu darah pasien diambil sebanyak 100-150cc, kemudian diberikan  gas oksigen-ozon  dengan dosis terukur ke dalam darah, selanjutnya darah tersebut dikembalikan ke tubuh pasien dengan cara infus.  Seluruh prosedur ini memerlukan waktu sekitar 30 menit.

  1. DO AND DON’T SETELAH PERAWATAN

Terapi ozon harus dilakukan oleh dokter yang terstandarisasi dan kompeten dalam bidang terapi Ozon, serta menggunakan generator Ozon yang terstandarisasi.

Sebelum melakukan terapi ozon sebaiknya pasien  makan terlebih dahulu.

Pasien sebaiknya  tidak melakukan  tranfusi atau donor darah 24 jam sebelum dan sesudah terapi.

  1. EFEK SAMPING

Efek samping terjadi  bila tubuh memiliki kelainan pada enzyme G6PD dimana tubuh mengalami pengenceran darah tidak normal.

TERAPI OZON  SANGAT BERMANFAAT UNTUK MENGATASI COVID-19

Banyak jurnal medis mempublikasikan manfaat terapi ozon yang digunakan pada masa terjadinya Pandemi Virus Ebola, SARS, MERS, dimana virus-virus ini adalah virus dari keluarga yang sama dengan “Novel coronavirus” SARS-CoV-2 (COVID-19). 

Cara kerja terapi ozon pada covid-19 (Corona Virus) berdasar penelitian yang di publish di jurnal kedokteran medis mencakup beberapa efek. Ada 2 efek utama yaitu: efek pertama, terapi  ozon akan mengoksidasi spike (kaki-kaki/corona) dari virus RNA ini, sehingga virus tidak dapat menempel pada ACE reseptor sel dan tidak dapat memasuki sel tubuh. Efek kedua, terapi ozon akan  membentuk kekebalan tubuh dengan mengaktivasi antioksidan terkuat dalam tubuh seperti yang sudah dijelaskan diatas, meningkatkan oksigenasi jaringan, menekan peradangan ( menekan TNF alpha), menekan “cytokine storm” , mengurangi pengentalan darah, melebarkan pembuluh darah (meningkatkan endothelial nitric oxide), dan merangsang pembentukan enzim yang akan mengaktifkan antioksidan dalam tubuh dan proses pembuangan racun dari dalam tubuh (detox system).

Untuk mencegah  dan mengatasi Long Covid-19, sebaiknya terapi ozon dilakukan 2x dalam seminggu sampai pasien menunjukan hasil laboratorium dan pemeriksaan fisik membaik.

Untuk Materi tentang Terapi Ozon bisa mengunjungi konten dibawah ini :

Untuk Informasi lebih lanjut Silahkan Menghubungi Kami

Untuk membuat janji temu dengan dr. Henti Widowati silahkan mengunjungi Klinik Kami atau menghubungi nomor telepon atau e-mail